Pilih
mana??
PACAR
atau SAHABAT
Hallo, salam kenal Sob. Kenalin
namaku Dewi, aku sekolah di SMAN 4 Probolinggo, salah satu sekolah adiwiyata di
Indonesia dan termasuk sekolah terfavorit di Kota Probolinggo. Promosi dikit..
:D
Siapa sih yang gak kenal istilah
pacar. Istilah tersebut tentu tidak asing lagi bagi orang awam, khususnya bagi
kaum remaja seperti aku. Kalian tentu pada punya pacar kan? Tapi juga tidak
menutup kemungkinan kalian pada jomblo, contohnya aku :D Ada banyak berbagai
alasan yang menjadi faktor utama kenapa pada ngejomblo sampek sekarang.
Contohnya aku, alasan yang pertama gak diijinin sama orang tua. Alasan yang
kedua aku memang paling males kalo disuruh pacaran karena menurutku pacaran itu
hanya membuang-buang waktu, uang, dan tenaga. Membuang-buang waktu terjadi
ketika kita lagi asyik-asyiknya belajar terus ada SMS atau BBM dari sang pacar,
duhh pasti bakalan lupa sama tuh buku belajarnya.
Trus
membuang-buang uang terjadi ketika kita lagi ngedate. Yang namanya jalan-jalan
tentunya tidak lepas dari jajan alias traktir pacar. Klo udah ngomongin traktir
tentu butuh uang. Iya klo kita udah kerja bisa cari uang sendiri masih mending,
kita tentu tidak akan merepotkan orang tua. Nah, trus gimana sama yang masih
pelajar, uang tersebut pastinya dapet dari orang tua. Uang dari orang tua kita
itu seharusnya digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari kita seperti
beli buku atau buat jajan disekolah. Tapi berhubung punya pacar trus sang pacar
ngajak ngedate, kita harus ngerelain uang jajan kita bahkan kita harus meminta
terlebih dulu pada orang tua kita buat mentraktir sang pacar, ntah itu beli
makanan atau hal yang gak begitu penting. Orang tua kita tuh kerja salah
satunya untuk menghidupi kebutuhan keluarganya termasuk putra putrinya, bukan untuk
anak orang lain. Iya kan?? Bener kan?
Membuang-buang
tenaga. Berdasarkan hasil survey disekolahku, ketika pulang sekolah banyak
pasangan yang masih asyik nongkrong disekolah hanya untuk ngobrol sama sang
pacar tersayang. Tau gak sih, kita diberi kesempatan kembali kerumah alias
pulang untuk istirahat soalnya kurang lebih selama seharian penuh otak kita
diperas abis-abisan buat mikir. Nah, oleh karena itu daripada kita harus
capek-capek harus apel dulu, mending langsung go home trus sleeping
beauty deh. Kan enak..
Berdasarkan
pengalaman dari sahabatku sebut saja si Dini lagi deket sama seorang cowok
sebut saja Andre, nah Hp si Dini tuhh sering banget dipegang sama Andre. Asal
kalian tau, kontak BBM Dini yang dominan cowok banyak yang di DC sama si Andre.
Alasannya karena si Andre gak suka klo Dini chating sama cowok lain alias
cemburu. Secara gak langsung sikap si Andre telah membuat Dini merasa
pergaulannya dibatasi, ini masih belum pacaran loh, masih PDKT aja udah segini
parahnya gimana nanti klo mereka pacaran bakalan ada yang stress. Jadi
kesimpulannya, pacaran itu malah membuat pergaulan kita terbatas. Sang pacar
tidak ingin kita bergaul dengan teman lawan jenis kita. Itu membuat patah hati
sang pacar, katanya.. :v
Oh iya
satu lagi. Katanya pacar itu akan selalu ada ketika kita senang aja, lain
halnya ketika kita lagi sedih dia malah menjauh. Kan klo gitu gak fair Sob.
Yah meski ada yang mengaku padaku pacarnya selalu ada ketika dia lagi senang
dan sedih. Tapi menurut ku dia yang selalu ada disamping kita ketika kita
sedang dalam keadaan senang dan sedih, sebut saja dia SAHABAT.
Sahabat
selalu ada untuk kita, dia yang selalu setia mendengarkan ocehan kita ketika
kita sedih dengan masalah hidup yang menimpa kita. Dia yang selalu hadir
disamping kita ketika ingin berbagi suka cita. Dia yang ikutan sedih ketika
kita sedih. Dia yang ikutan bahagia ketika sahabatnya mendapat sesuatu yang
membahagiakan. Dia yang selalu memberi nasehat ketika kita berbuat kesalahan.
Sahabat selalu ada untuk kita, baik itu ketika sedih atau senang.
Klo boleh
memilih antara sahabat dan pacar, aku sih lebih memilih sahabat. Karenanya aku
jadi lebih menghargai hidup. Ketika suatu masalah menimpaku, dia selalu hadir
dan berusaha menghapus air mata serta menghapus rasa sakit di hati.
Dia tidak
akan tinggal diam ketika mengetahui sahabatnya di bully oleh orang lain, dia
tentu akan melawan orang tersebut. Bahkan dia rela dikucilkan hanya untuk
membela harga diri sahabatnya.
Back to
pacar. Pacaran itu memang baik tergantung dari orang yang melakukannya. Jika
menjurus kearah yang positif seperti dijadikan untuk motivasi belajar tentu
akan menghasilkan buah yang baik juga. Tapi jika menjurus kearah yang berbau
negative, tentu akan berakhir buruk juga. Tergantung dari bagaimana cara kita menyikapinya.
Menurut agama islam, pacaran itu boleh tapi dengan syarat tidak ada
sentuh-menyentuh, tidak boleh saling berpandangan karena akan memunculkan
syahwat. Manusia mana yang pacaran tidak berpegangan tangan, tidak
berpandangan, semua itu tentu dilakukan. Menurutku, pacaran yang diperbolehkan
oleh Islam adalah LDR alias Long Distance Relationship. Pacaran ala LDR
itu kan tidak saling berpandangan dan tidak saling berpegangan tangan, gimana
mau pegangan klo terpisahkan oleh jarak dan waktu dengan sang pacar.
Daripada
pacaran mending kita sahabatan. Dalam kamus pacaran tentu ada istilah putus,
nah kebanyakan klo udah putus pasti ntar bakal musuhan, klo udah musuhan bakal
memutuskan tali persaudaraan. Duhh jadi susah kan..
Lain
halnya ketika kita sahabatan, gak ada tuh istilah putus sahabat atau mantan
sahabat. Kita akan selalu bersamanya. Meski ada istilah, di setiap pertemuan
pasti akan ada perpisahan. Meski kita harus berpisah dengan sahabat, paling
nggak kita masih saling berkomunikasi dan tali persaudaraan akan terikat kuat.
Nah
Sobat, semoga artikel ini bermanfaat buat kalian. Sebelumnya maaf banget klo
ada kata-kata yang gak sopan di hati, aku bener-bener minta maaf. Artikel ini
tentu punya banyak kekurangan, nah kritik dan saran sangat aku tunggu supaya
aku bisa buat artikel yang lebih baik lagi. Oke see you and glad to meet you
J